Selasa, 02 Juni 2020

Kata 'ini' dan 'Itu'


Menganalisis kata 'ini' dan 'itu' dalam budaya tutur beberapa orang di seputaran tempat tinggal saya. Dalam bahasa Indonesia kata ini dan itu memiliki arti tersendiri.

Ini merupakan kata penunjuk terhadap sesuatu yang letaknya tidak jauh dari pembicara. Sedangkan itu merupakan kata penunjuk terhadap sesuatu benda (waktu atau hal) yang letaknya jauh dari pembicara.

Meski artinya demikian menurut kamus bahasa Indonesia, pemakaian kata 'ini' dan 'itu' dalam budaya tutur beberapa orang di sekitar saya, telah berubah penggunaannya untuk menyatakan sesuatu hal yang dimaksud oleh pembicara namun tidak dinyatakan secara gamblang. Pembicara menginginkan pendengar untuk bisa menganalisis dan menerjemahkan maksud kata 'ini' dan 'itu' yang pembicara sampaikan.

Contoh penggunaan kata ini.

Si Pembicara mengatakan lewat telepon kepada pendengar: "Habis ini, baru saya datang ke rumahmu." (Setelah ini, saya akan ke rumahmu).

Kata ini dalam kalimat di atas tidak sedang menunjukkan sesuatu yang letaknya dekat dengan pembicara. Kata ini yang dimaksudkan ialah sesuatu hal yang akan dikerjakan oleh pembicara sebelum pergi ke rumah pendengar.

Contoh penggunaan kata ini dan itu.

Misalnya dua orang sedang berbicara tentang rencana yang sudah disepakati untuk dilakukan segera. Namun salah seorang dari mereka mau melakukan sesuatu sebelum melakukan rencana yang disepakati itu. Maka orang itu akan berkata: "Tunggu ya, habis ini baru itu."

Kata 'itu' dalam kalimat di atas tidak menunjukkan sesuatu yang jauh dari pembicara tapi menunjukkan rencana yang sudah disepakati berdua namun belum dilakukan.

Biasanya dalam budaya tutur seperti ini, sang pembicara yakin bahwa pendengar mengerti apa yang dikatakan atau dimaksudkannya melalui kata 'ini' dan 'itu'.

Masih banyak contoh yang lain. Silakan para pembaca 'ini' baru 'ini' lagi 😀. (Silakan para pembaca berpikir lalu beri contoh yang lain).

Sekian.

Oleh Krismanto Atamou
Nefoteas, 02 Juni 2020

Tidak ada komentar: