Jumat, 28 Desember 2007

Profesionalisme Kaum Wanita

Kaum wanita sebenarnya lebih memiliki potensi kejeniusan lebih tinggi secara genetik. seperti yang ditulis pada situs http://organisasi.org/artikel_bebas/lain_lain bahwa : "Kepandaian Seorang Anak Ditentukan Oleh Sang Ibu". Jadi dengan demikian Wanita secara genetik memiliki potensi kejeniusan lebih tinggi dibanding pria dengan kromosom XYnya. Namun secara psikologis wanita lebih banyak atau memiliki kecenderungan yang besar untuk menggunakan 'perasaan' dalam mengambil keputusannya. Walaupun demikian sikap profeionalisme sorang wanita tidak perlu dipertanyakan hanya karena alasan psikologis tersebut, sebab pengambilan keputusan lebih berdasarkan 'perasaan' bukanlah sesuatu yang negatif bagi tuntutan akan pemenuhan kebutuhan hidup.

Apakah pendidikan agama itu perlu?

Pendidikan agama itu perlu. hal ini dikarenakan tanpa agama maka bisa terjadi degradasi moral.
meskipun beberapa aliran kepercayaan menganggap agama sebagai candu tetapi keberadaannya telah menjawab kebutuhan masyarakat akan nilai-nilai luhur dan jalan kehidupan dan kebenaran.
oleh karena itu perlu adanya penyelenggaraan pendidikan agama di sekolah-sekolah.

Komersialisasi Pendidikan

Bila kita berpikir jernih maka seharusnya pendidikan bukanlah utnuk dikomersialisasikan sebab Pendidikan merupakan amanat Luhur yang seharuhnya tidak diperbisniskan apapun alasannya.
Pergantian kurikulum yang dilakukan oleh kaum elit pendidikan yang seolah-olah menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat kadang hanyalah bentuk kamuflase dari konspirasi tingkat tinggi akan komersialisasi pendidikan.
memang penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari adanya biaya pendidikan namun kadang dana pendidikan yang telah dianggarkan dengan baik pun "dijarah dengan bertanggung jawab" oleh aktor-aktor pendidikan yang telah berpengalaman di bidangnya.
pendidikan di Indonesia hanya akan maju bila semua pihak terintegrasi dalam satu kesadaran bahwa pendidikan adalah AMANAT LUHUR yang tidak boleh dikomersialisasikan.