Jumat, 03 Juli 2020

Kemuliaan para ToLo


Kali ini saya tertarik untuk menulis topik ini. Menurut KBBI kemuliaan dengan kata dasar mulia berarti hal (keadaan) mulia; keluhuran; keagungan. Sedangkan ToLo yang saya maksudkan di sini adalah akronim dari kata Tokoh Lokal, bukan kata makian seperti yang dipakai pada kalangan tertentu.

Para ToLo selayaknya mulai atau agung dalam tutur kata, tindak tanduk, dan seluruh kesehariannya. Tokoh menurut KBBI berarti 1. rupa; 2. bentuk badan, perawakan; 3. orang terkemuka dan kenamaan. Sesuai topik ini pada arti yang ketiga para ToLo adalah orang terkemuka dan kenamaan.

Untuk menjadi terkemuka dan kenamaan tentu tidaklah mudah, ada harga yang harus dibayar, semisal bersikap mulia dalam keseharian dan bertanggung jawab dalam tindakan serta pemikiran. Di bumi tokoh sangat langka, hal ini mengingat sulitnya manusia melawan diri sendiri_sebagai musuh terbesar_ untuk kepentingan yang lebih mulia menurut berbagai standar kemuliaan.

Bagi tujuan yang mulia tertentu, setiap orang cenderung membutuhkan tokoh yang menjadi teladan kemuliaan. Sulit. Hal ini mengingat tak ada manusia yang sempurna. Namun terlepas dari ketidaksempurnaannya, para tokoh patutlah diteladani sebagai standar minimal kemuliaan tertentu.

Untuk kemuliaan tertentu tersebut, para tokoh juga mesti berhati-hati agar tidak menimbulkan makian seperti kata tolo pada komunitas tertentu. Biarlah ToLo menjadi akronim dan bukan makian.

Salam.

2 komentar:

Heronimus Bani mengatakan...

menulis materi ini tentu tidak dengan maksud hendak memaki

Kris_Atamou mengatakan...

Amin. Penulis hanya memberi Tabula rasa tanpa rasa. Biarlah pembaca yang memberi rasanya.😀